Puisi Merindumu

detik detik berlalu mencoba mengusir wajahnya dalam benakku
tapi dorongan dari hati tak mampu kuabaikan
berkali-kali kucoba menyibukkan diri
wajahnya menari-nari di alam hayalku

Merindu..
seseorang yang berada jauh dari pelupuk mata
rinai hujan menambah sakralnya rinduku
hei kau.. hati yang kurindukan
samakah yang kau rasa..

Ingin kupercepat waktu
agar berjumpa denganmu
penguasa hatiku..

Siang malam tak bosan-bosannya kau menemaniku
rongga dadaku sesak menahan rindu..
buaian angin malam seperti ragamu
yang membelai lembut kulitku

rindu..
sebuah perasaan agung yang Tuhan ciptakan
dalam hati setiap insan

Comments

Popular posts from this blog

Cara Setting User Manager Pada Mikrotik

Pengertian QoS Dan Beberapa Parameternya

Spesifikasi Router RB750P-PBr2 (with PoE-Output)