Perbedaan OSI LAYER Dan TCP/IP LAYER
Osi layer
1.OSI layer memiliki 7 buah layer
2.3 Layer teratas pada OSI layer,
yaitu application, presentation, dan session
3. Layer Network pada OSI Layer
direpresentasikan sebagai Layer Internet pada TCP/IP Layer, namun fungsi
keduanya masih tetap sama. Spesific”
4.OSI Layer adalah “Protocol
Independen”
TCP/IP LAYER
1.TCP/IP hanya memilki 4 buah layer
2.direpresentasikan kedalam 1 lapisan
Layer TCP/IP, yaitu layer application
3.Layer Network Access pada TCP/IP
menggabungkan fungsi dari Layer DataLink dan Physical pada OSI Layer, dengan
kata lain, Layer Network Acces merupakan representasi dari kedua layer paling
bawah dari OSI Layer, yaitu DataLink dan Physical.
4.TCP/IP layer merupakan “Protocol
1. OSI Layer
1.1 Application Layer
Application Layer adalah lapisan
ketujuh dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan aplikasi
menyediakan jasa untuk aplikasi pengguna. Berfungsi sebagai interface antara aplikasi dengan fungsionalitas
jaringan dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan.
protocol yang berada pada layer ini
adalah HTTP, SMTP, FTP, POP3, TELNET dan lainnya.
1.2 Presentation Layer
Presentation Layer adalah lapisan
keenam dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Layer presentasi
bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data.
1.3 Session Layer
Session Layer adalah lapisan kelima
dari bawah dalam model referensi jaringan OSI. Layer session menentukan
bagaimana dua terminal menjaga, memelihara, mengatur koneksi dan bagaimana
mereka saling berhubungan satu sma lain. Pada lapisan ini juga dilakukan
resolusi nama.
1.4 Transport Layer
Transport layer adalah lapisan keempat dari
model referensi jaringan OSI. Lapisan transport bertanggung jawab untuk
menyediakan layanan-layanan yang dapat diandalkan kepada protokol-protokol yang
terletak di atasnya. Layanan yang dimaksud antara lain:
-Mengatur alur (flow control) untuk menjamin
bahwa perangkat yang mentransmisikan data tidak mengirimkan lebih banyak data
daripada yang dapat ditangani oleh perangkat yang menerimanya.
-Mengurutkan paket (packet sequencing), yang
dilakukan untuk mengubah data yang hendak dikirimkan menjadi segmen-segmen data
(proses ini disebut dengan proses segmentasi/segmentation), dan tentunya
memiliki fitur untuk menyusunnya kembali.
-Penanganan kesalahan dan fitur
acknowledgement untuk menjamin bahwa data telah dikirimkan dengan benar dan
akan dikirimkan lagi ketika data tidak sampai ke tujuan.
-Multiplexing, yang dapat digunakan untuk
menggabungkan data dari bebeberapa sumber untuk mengirimkannya melalui satu jalur
data saja.
-Pembentukan sirkuit virtual, yang
dilakukan dalam rangka membuat sesi koneksi antara dua node yang hendak
berkomunikasi.
Contoh dari protokol yang bekerja pada
lapisan transport adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram
Protocol (UDP) yang tersedia dari kumpulan protokol TCP/IP.
1.5 Network Layer
Network Layer adalah lapisan ketiga dari bawah
dalam model referensi jaringan OSI. Lapisan bertanggung jawab untuk melakukan
beberapa fungsi sebagai berikut :-Pengalamatan logis dan melakukan
pemetaan(routing) terhadap paket-paket melalui jaringan.-Membuat dan menghapus
koneksi dan jalur koneksi antara dua node didalam sebuah jaringan.-Mentransfer
data, membuat dan mengkonfirmasi penerimaan, mengeset ulang koneksi.
Lapisan jaringan juga menyediakan layanan
connectionless dan connection-oriented terhadap lapisan transport yang berada
di atasnya. Lapisan jaringan juga melakukan fungsinya secara erat dengan
lapisan fisik dan lapisan data-link dalam banyak implementasi protocol dunia maya.
Dalam jaringan berbasis TCP/IP, alamat IP digunakan didalam lapisan ini. Router
IP juga melakukan Routingnya dilapisan ini.
1.6 Data-Link Layer
Layer data-link adalah lapisan kedua dari
bawah dalam model OSI, yang dapat melakukan konversi frame-frame jaringan yang
berisi data yang dikirimkan menjadi bit-bit mentah agar dapat diproses oleh
lapisan fisik. Lapisan ini merupakan lapisan yang akan melakukan transmisi data
antara perangkat-perangkat jaringan yang saling berdekatan didalam sebuah wide
area network(WAN), atau antara node didalam sebuah local area network(LAN) yang
sama.
Lapisan ini bertanggung jawab dalam membuat
frame, flow control, koreksi kesalahan dan pentransmisian ulang terhadap frame
yang dianggap gagal. MAC address juga diimplementasikan didalam lapisan ini.
Selain itu, beberapa perangkat seperti Network Interface Card(NIC), switch
layer 2 serta bridge juga beroperasi di layer ini.
1.7 Physical
Layer
Lapisan fisik (Inggris: physical layer atau
PHY Layer) adalah lapisan pertama dalam model referensi jaringan OSI (lapisan
ini merupakan lapisan terendah) dari tujuh lapisan lainnya. Lapisan ini
mendefinisikan antarmuka dan mekanisme untuk meletakkan bit-bit data di atas
media jaringan (kabel, radio, atau cahaya). Selain itu, lapisan ini juga
mendefinisikan tegangan listrik, arus listrik, modulasi, sinkronisasi antar
bit, pengaktifan koneksi dan pemutusannya, dan beberapa karakteristik
kelistrikan untuk media transmisi (seperti halnya kabel UTP/STP, kabel
koaksial, atau kabel fiber-optic). Protokol-protokol pada level PHY mencakup
IEEE 802.3, RS-232C, dan X.21. Repeater, transceiver, kartu jaringan/network
interface card (NIC), dan pengabelan beroperasi di dalam lapisan ini.
2. TCP/IP Layer
2.1 Application Layer
Layer Aplikasi pada TCP/IP hampir sama cara
kerjanya dengan layer aplikasi pada OSI., Hanya saja layer aplikasi pada TCP/IP
bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap layanan jaringan
TCP/IP. Protocol lapisan aplikasi mencakup protocol DHCP, DNS, HTTP, SMTP dan
lainnya.
2.2
Transport Layer
Layer Transport pada TCP/IP berguna untuk
membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yang bersifat connection oriented
dan connectionless oriented. Protocol dalam lapisan ini adalah:
-TCP (Transfer Control Protocol): merupakan
protokol yang bersifat connection oriented, karna memiliki ack/acknowledgement
yang merupakan laporan dari penerima kepada pengirim bahwa data telah diterima.
Namun protocol ini lambat.-UDP (User Datagram Protocol): protocol ini merupakan
kebalikan dari TCP, UDP memiliki sifat connectionless oriented yang berarti UDP
tidak memiliki ack, ketiadaan ack justru membuat UDP lebih cepat.
2.3 Internet
Layer
Layer Internet memiliki tanggung jawab yang
sma dengan Network Layer pada lapisan OSI, yaitu untuk melakukan pemetaan dan
enkapsulasi paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protocol yang bekerja
pada lapisan ini adalah internet protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP)
dan lainnya.
2.4 Network
Access Layer
Network Layer pada TCP/IP sebagai pengganti
layer data link dan physical yang terdapat pada lapisan OSI, yaitu bertanggung
jawab meletakan frame-frame jaringan di atas media jaringan yang digunakan.
Comments